Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola hukum yang unggul. Melalui kegiatan Asistensi Pengunggahan Data Dukung Penilaian Indeks Reformasi Hukum (IRH) yang digelar Rabu (27/5/2025) di Hotel Harper Banjarmasin, Pemkab HSS menegaskan langkah kuat untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian membanggakan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, Kab. HSS berhasil meraih nilai 98,62 atau predikat AA (Istimewa) dalam penilaian IRH. Capaian ini menjadi bukti bahwa komitmen daerah dalam menjalankan reformasi hukum bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kerja nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Mewakili Bupati HSS, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. HSS H. Zulkipli, S.Sos, M.AP hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutan Beliau, disampaikan bahwa Pemkab HSS siap melanjutkan langkah-langkah strategis yang telah terbukti efektif serta membuka ruang perbaikan di setiap lini.
“Tujuan Asistensi ini tentu tidak terlepas dari keinginan dan semangat untuk melakukan pembenahan dan memaksimalkan penilaian sehingga nantinya berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kab. HSS,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum RI Kalimantan Selatan, termasuk Kepala Kanwil Ibu Nuryanti Widyastuti dan Kepala Divisi P3H Bapak Anton Wardhana. Dalam arahannya, pihak Kanwil memberikan apresiasi tinggi kepada Kab. HSS atas kinerja luar biasa yang ditunjukkan tahun lalu, sembari mendorong agar prestasi tersebut tak menjadi zona nyaman, tapi batu loncatan menuju hasil yang lebih baik di 2025.
“Penilaian IRH berbasis data dukung. Maka penting bagi seluruh tim untuk memastikan kelengkapan dan ketepatannya. Begitu pula dengan harmonisasi peraturan daerah yang menjadi cerminan wajah hukum di daerah,” ucap Kadiv P3H.
Langkah Kab. HSS dalam memperkuat reformasi hukum ibarat menata ulang taman yang lama, bukan hanya mempercantik tampilan, tapi memastikan akarnya tumbuh kokoh agar buahnya bisa dinikmati masyarakat secara adil dan merata.