Beberapa tokoh banua dan generasi muda Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hari ini berkumpul di Aula Pendopo Wakil Bupati,Jl.A.Yani, Simpang Lima, Kandangan. Kehadiran mereka dalam rangka ikut dalam kegiatan Diskusi Publik & Musyawarah Banua Revitalisasi Dan Transmisi Sosial Budaya Serta Nilai Kepahlawanan Di Bumi Antaludin. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati, H. Suriani, S. Sos, M. AP. mewakili Bupati HSS.(Rabu, 23/04).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup, Bupati H. Syafrudin Noor, SE, S. Sos. mengapresiasi kegiatan ini, karena sangat relevan dengan era globalisasi yang telah mengikis sosial dan budaya daerah.
“Bangsa yang besar, adalah mereka yang menghargai pahlawannya. Sebagai penerus kita harus memahami akar budaya sendiri, sehingga mampu menjadi penerua nilai perjuangan dan budaya banua yang bisa dibanggakan” ungkapnya.
Wabup juga menambahkan mengapa pada suksesi kepemimpinan mereka mengangkat tagline semangat. Itu tidak lain karena salah satunya keinginan untuk mengembalikan daerah ini sebagai ikonnya daerah pejuang. Menurutnya kalau tidak semangat, tidak ada perjuangan, sehingga upaya untuk membangkitkan nilai-nilai juang sangat perlui bagi generasi muda daerah.
Dalam kegiatan ini banyak tokoh yang dilibatkan, diantaranya ada pula mereka yang tergabung dalam IKK HSS di Banjarmasin, yang membawa para tokoh senior dari HSS.

Adapun yang menjadi pokok pemaparan utama adalah tentang sejarah Amuk Hantarukung dan Piagam Patigan, yang dibawakan materinya oleh Dr. Wahyudin, M. Si salah satu tokoh HSS. Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD HSS dari Konisi I, Surya Rizani, tokoh ternama HSS, Ketua IKK HSS Banjarmasin Amin Santang, dan tokoh lainnya. Ada pula Ketua Pemuda Pancamarga HSS, H. Ihsan. Sementara peserta lainnya adalah para guru sejarah dari beberapa sekolah di HSS. Sebelumnya acara juga sempat didahului dengan penampilan bapanggung dari Abizarin Ramadhani, siswa SD dari Sungai Raya.
(Kominfo-HSS/AJP/23042025)