Sebanyak 20 orang mengikuti kegiatan Pelatihan Furniture yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi & UKP Huulu Sungai Selatan. Pembukaan kegiatan pelatihan ini berlangsung di Aula Wira Usaha Disnakerkop & UKP Jl. Anggrek, Kandangan oleh Wakil Bupati Syamsuri Arsyad. S.AP, MA. Turut mendampingi Kepala Dinas Drs.H. Sasmi Rifani, M.AP. Adapun pelatihan kali ini bertajuk Pelatihan Furniture Berbasis Sumber Daya Lokal Pohon Kelapa, hasil kerjasama dengan Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan.

Wakil Bupati dalam kehadirannya mewakili Bupati HSS, menyampaikan bahwa pemkab HSS sangat menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini.
“Ini sebagai penyemangat kami untuk membuka lapangan kerja di HSS. Apalagi angkatan tenaga kerja di HSS terbilang tinggi. Ini merupakan salah satu bagian dari Misi dan Visi Kabupaten. Harapan kami kegiatan sperti ini bisa menjadi bagian dari ikon di HSS. Karena sebagian besar batang kelapa di HSS terbawa keluar. Dengan kegiatan ini kita bisa mengolahnya sendiri. Yang paling penting dari ini semua adalah pemasarannya. Jangan sampai setelah menghasilkan, tetapi tidak ada pembelinya. Apalagi di daerah kita ini sumberdaya kelapa sangat berlimpah” ungkapnya.
Selanjutnya dirinya berharap kepada para peserta agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik agar benar-benar nanti mampu dan terampil.

Sementara itu Muhammad Hasanuddin selaku Kepala Bidang Industri Argo Dinas Perindustrian menyatakan kegiatan ini tujuannya memberikan pengetahuan, wawasan dan pengetahuan pada industri furniture untuk mampu berkreasi.
“Selama ini kan pokok pohon kelapa kebanyakan hanya dimanfaatkan sekedarnya saja, seperti untuk jembatan, kayu rumah. Nah kita ingin merubah pola pikir ini, agar pohon kelapa bisa dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi, otomatis harganya juga akan meningkat daripada dijual biasa” ungkapnya.
Pelatihan Furniture Berbasis Pohon Kelapa ini, akan dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 15 s/d 24 Juli 2019, dengan narasumber dan pelatih yang disediakan oleh Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel.
(Kominfo-HSS/AJP/15072019)