Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Kabupaten (Pospenkab) Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 secara resmi dibuka pada Selasa (14/10/2025) di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nuur, Desa Pihanin Raya, Kecamatan Daha Selatan.
Acara pembukaan yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Masa Khidmat 2025-2029. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S. Sos, M. AP. yang hadir mewakili Bupati HSS, H. Syafrudin Noor, SE, S. Sos, untuk meresmikan rangkaian kegiatan tersebut.
Rangkaian Hari Santri Nasional di HSS dimulai pada 14 Oktober dan akan berlanjut hingga puncaknya pada 22 Oktober 2025. Pospenkab tahun ini mempertandingkan 17 cabang lomba, termasuk salah satu yang baru yakni Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), yang sengaja dimasukkan karena menjadi salah satu cabang yang akan dilombakan nantinya di tingkat nasional. Pengasuh Ponpes An-Nuur, TGH. Muhammad Sami’un, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga pembukaan HSN 2025 dilaksanakan di pondok pesantrennya.
“Salah satu hikmah utama dari kegiatan ini adalah terjalinnya silaturahmi yang erat antara para ulama dan umara (pemimpin), khususnya para pimpinan dan perwakilan pondok pesantren yang berkumpul. Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri akan semakin termotivasi dalam belajar, berjuang, dan memberikan yang terbaik demi kemajuan daerah,” ujar TGH. Muhammad Sami’un.

Dalam kesempatan yang sama, DPC IPI HSS Masa Khidmat 2025-2029 turut dilantik dengan susunan kepengurusan antara lain Ketua Dewan Pengawas TGH. A. Syairazi dan Ketua Harian Ustadz Fahmi Zarkasi, S. Pd,I, M. Pd.
Ketua Harian DPC IPI HSS, Ustadz Fahmi Zarkasi, menyampaikan bahwa IPI memiliki beberapa tugas yang berbeda dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) meskipun memiliki kemiripan dalam kepengurusan. Ia juga menyatakan komitmen IPI untuk turut berpartisipasi dalam agenda besar daerah, salah satunya dengan ikut membuka stand pada Hari Jadi (Harjad) Kabupaten HSS mendatang.
Ustadz Fahmi Zarkasi turut melaporkan bahwa Pemkab HSS menunjukkan dukungan yang semakin besar, ditandai dengan peningkatan bantuan yang diberikan dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, program nasional MBG (Makan Bergizi Gratis) kini telah diikuti oleh dua ponpes yang ikut membuka dapur lewat yayasan yang dimiliki, yakni PonpessAl-Baladul Amin dan disusul nanti Ponpes Dalpa yang tengah dalam proses.
Mengenai prestasi, ia juga mengapresiasi pencapaian santri HSS di tingkat nasional. Untuk juara I Pospenkab HSS akan maju ke Tingkat Nasional mewakili Kalimantan Selatan.
“Even sebelumnya, HSS telah menyumbang 2 medali dari santriwati Darul Amin dan santri Ibnu Atthailah, yang menempatkan HSS pada peringkat 10 peraih medali di tingkat nasional,” jelasnya.

Dalam sambutan Bupati HSS yang dibacakan oleh Wakil Bupati H. Surianj, S. Sos, M. AP. ditekankan bahwa Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan bentuk penghargaan pemerintah atas peran besar para kyai, ulama, dan santri dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
”Semangat juang para pendahulu ini diharapkan akan terus dimiliki dan dihidupkan oleh para santri di masa depan. Pemerintah Kabupaten berkomitmen penuh mendukung segala upaya pondok pesantren dalam bidang pendidikan santri. IPI sebagai wadah strategis untuk memperkuat pendidikan Islam, membangun kemitraan dengan pemerintah, serta memberdayakan dan melibatkan peran santri dalam membangun banua dengan penuh pengabdian” ungkap Bupati.
Kepada pengurus FKPP dan IPI yang baru dilantik, Wakil Bupati menyampaikan bahwa amanah ini merupakan ladang amal jariyah, dan berpesan agar terus menjalin kebersamaan sesama pesantren serta meningkatkan sinergi yang kuat bersama Pemerintah Daerah. Ia juga kembali menegaskan tentang program MBG, bahwa di HSS salah satu sasaran juga adalah para santri.
“Namun yang terpenting kami mengingatkan agar bagaimana Ponpes juga bisa terlibat langsung memanfaatkan momentum program MBG ini untuk menambah pendapatan. Baik dengan mengelola perkebunan, peternakan maupun kebutuhan pokok lainnya sebagai penyuplai dapur-dapur MBG yang sangat sayang kalau dilewatkan” tambahnya.
Ditambahkan Wabup bahwa kalau 22 dapur MBG sudah berdiri seluruhnya di 11 kecamatan, maka nantinya uang yang berputar di HSS adalah sebanyak 1 Milyar per hari, sehingga jangan sampai uang sebanyak ini berputar keluar dari HSS, akibat kekurangan bahan baku.
(Kominfo-HSS/AJP/14102025)