Sosialisasi Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel dan diselenggarakan Dinas Kehutanan Kalsel ini dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan kepedulian dan komitmen untuk melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup serta untuk merehabilitasi luasan dan penyebaran hutan serta lahan kritis yang ada di Kalsel.
Sosialisasi ini sendiri diikuti para Camat dan Kepala Desa Se-HSS dan dibuka langsung oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry M.AP, Senin (08/05) di Gedung Pramuka Kandangan.
Bupati HSS mengatakan gerakan revolusi hijau ini merupakan kegiatan yang penting dan strategis dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kita sangat mengapresiasi dan tentu akan mendukung penuh gerakan revolusi hijau yang diadakan oleh Dishut Kalsel untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian berbagai pihak terhadap lingkungan”, ucap Bupati HSS.
Kemudian Bupati HSS juga berpesan kepada para Camat dan Kepala Desa agar bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya yakni dengan menyampaikan apa yang dibutuhkan di masing-masing kecamatan dan desa.
“Mari kita manfaatkan program Gerakan Revolusi Hijau ini, ini adalah potensi sangat besar untuk dikembangkan, yang mempunyai lahan memungkinkan mari buat Bumdes untuk menghasilkan jangka panjang, bibitnya sudah tersedia gratis dan diantar ketitik-titik lahan langsung”, pesan Bupati HSS.
Bupati HSS juga mengatakan setelah kegiatan ini pihaknya melalui Dispera KPLH akan menjadwalkan kembali untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon dititik-titik yang membutuhkan.
Dikesempatan ini, Kadishut Kalsel Hj. Fatimatuzzahra, S.Hut, MP meminta agar semua pihak merasa mempunyai kewajiban menanam serta memelihara pohon dan juga turut meminimalisis terjadinya karhutla, mengurangi perambahan hutan dan alih fungsi lahan yakni dengan gerakan revolusi hijau ini.
Kadishut Kalsel Hj. Fatimatuzzahra, S.Hut, MP juga sangat mengapresiasi Bupati HSS beserta jajarannya yang selama ini telah bekerja dan bekerjasama dengan pihaknya secara maksimal dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.
“Dalam beberapa tahun ini luasan dan penyebaran lahan kritis kita di Kalsel sudah berkurang sangat signifikan dan alhamdulillah penurunan terbesar luasan lahan kritis kita itu adanya di daerah Hulu Sungai Selatan”, ungkap Kadishut Kalsel Hj. Fatimatuzzahra, S.Hut, MP.